Tugas Sekolah


MAKALAH GEOGRAFI
BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
Bumi kita terdiri dari bentang daratan berupa benua-benua, pulau-pulau dan bentang perairan berupa samudera samudera, laut-laut, teluk dan selat-selat. Benua-benua terdiri dari Benua Asia, Benua Afrika, Benua Eropa, Benua Amerika, Benua Australia dan Benua Antartika. Adapun samudera atau lautannya adalah Samudera Hindia, Samudera Pasifik, Samudera Atlantik dan Samudera Arktik.
Masing-masing benua dan samudera akan dipelajari mengenai posisi dan karakteristiknya, serta memberi contoh negara-negara di masing-masing kawasan benua. Karakteristik menyangkut hal-hal yang spesifik, khas atau menonjol di benua dan samudera itu sehingga dengan mudah diketahui perbedaannya dengan benua dan samudera yang lain.                                                                         
  
BAB II
BENUA EROPA
                                      A.            Kenampakan Alam
Benua Eropa secara fisik menyatu dengan Benua Asia. Wilayah Benua Eropa sebenarnya merupakan gabungan beberapa semenanjung, yaitu Semenanjung Skandinavia, daratan utama Eropa Balkan, Iberia, dan Italia. Benua Eropa dan Afrika dibatasi Laut Mediterania (Laut Tengah).
Wilayah Benua Eropa memiliki relief bervariasi, yaitu pegunungan, perbukitan, dataran tinggi, dan dataran rendah. Bentang alam di Benua Eropa meliputi sebagai berikut:
§      Pegunungan/Gunung, Pegunungan Alpen (Prancis, Italia, Swiss, Austria, dan Jerman), Pegunungan Pyrenees (Spanyol dan Prancis), Pegunungan Karpatia (Polandia, Ukraina, dan Rumania), Pegunungan Apennina (Italia), Pegunungan Balkan (Bulgaria, dan Yugoslavia), Pegunungan Ural (Rusia), Pegunungan Kaukasus, (Rusia), Gunung Elbrus (5.633 m) di Georgia, tertinggi di Benua Eropa.
§      Dataran Tinggi, datran rendah  dan Perbukitan , Dataran Tinggi Rusia (Rusia), Perbukitan Volga (Rusia), Dataran Po (Italia), Dataran Alford/Hongaria (Hongaria)
§      Danau dan Sungai, Danau/Laut Kaspia (Rusia), Danau Onega (Rusia), Danau Ladoga (Rusia), Sungai Volga (Rusia), Sungai Don (Rusia), Sungai Dniper (Rusia), Sungai Danube (Rumania, Bulgaria, Yugoslavia, dan Hongaria), Sungai Oder (Jerman), Sungai Ebro (Spanyol), Sungai Elbe (Jerman), Sungai Rhine (Jerman), Sungai Rhone (Prancis), Sungai Seine (Prancis), Sungai Loire (Prancis), Sungai Thames (Inggris).
§       Iklim
Wilayah Eropa memiliki iklim dingin dan sedang. Empat jenis musim di Eropa, yaitu musim panas, gugur, dingin, dan semi.
§      Penduduk
Wilayah Eropa terdapat tiga kelompok bangsa, yaitu bangsa Jermania, Romania, dan Slavia.
§      Kenampakan buatan Benua Eropa yang terkenal : Cannary Wharf Building di Inggris, Gedung Parlemen Eropa di Storasbourg, Menara Eiffel di Paris, dan Istana Rakyat di Rumania
                                       B.            Letak geologis & historis
a.       Geologis
Eropa secara geologis dan geografis adalah sebuah semenanjung atau anak benua (jazirah). Pemisahannya sebagai benua lebih dikarenakan oleh perbedaan budaya. Batasnya di utara adalah Samudera Arktik, di barat adalah Samudera Atlantik, dan di selatan dibatasi oleh Laut Tengah. Batas timurnya masih belum jelas karena pemisahan benua ini sendiri diawali oleh faktor kebudayaan. Batas yang sering dipakai sebagai batas benua Eropa dan Asia adalah Pegunungan Ural dan Laut Kaspia.
Benua ini adalah benua terkecil kedua setelah Australia dengan luas 10.600.000 km² sedangkan bila dihitung dari populasinya, benua ini terletak di urutan ketiga (di bawah Asia dan Afrika) dengan 799.466.000 jiwa pada tahun 2003 (seperdelapan penduduk dunia).

b.      Historis
Benua Eropa adalah sebuah kawasan yang tidak hanya dipisahkan oleh posisi geografisnya, namun lebih disatukan oleh persamaan budaya dan sejarahnya. Secara geografis, Benua Eropa dibatasi oleh Pegunungan Ural dan Laut Kaspia di sebelah timur, Samudera Arktik di utara, Samudera Atlantik di barat, dan Laut Tengah di sebelah selatan.
Berdasarkan sebuah cerita yang terjadi jutaan tahun yang lalu, dunia ini awalnya hanya terdiri dari satu benua. Benua maksudnya adalah daratan yang luas. Hingga kemudian terjadilah sebuah fenomena alam berupa pergeseran kerak bumi yang pada akhirnya memisahkan satu daratan luas itu menjadi beberapa bagian.
Belahan-belahan daratan yang terjadi akibat proses alam itu kemudian yang kita kenal sekarang ini dengan sebutan benua. Nama-nama benua yang sudah pasti sangat kita hafal adalah terdiri dari 5 A dan 1 E. Benua Antartika, Australia, Afrika, Amerika, Asia, dan Benua Eropa.
Tiap-tiap benua pastilah memiliki keunikan dan keistimewaan tersendiri. Berbeda Asia berbeda juga Amerika, begitupun dengan Benua Eropa. Kesemua benua itu tidak bisa disamakan. Kekayaan alam dan budaya yang dimiliki Benua Asia sama sekali berbeda dengan kebudayaan yang dimiliki Benua Eropa, begitupun sebaliknya.
                                       C.            Nama Negara & Ibu Kota
Kawasan
Nama Negara
Ibukota


Eropa
Barat
Belanda
Amsterdam
Belgia
Brussel
Inggris
London
Irlandia
Dublin
Berlin
Luksemburg
Luksemburg
Prancis
Paris


Tengah
Austria
Wina
Ceko
Praha
Hungaria
Budhapest
Polandia
Warsawa
Slovakia
Bratislava
Swiss
Bern





Eropa
Selatan
Albania
Tirana
Andorra
Andorra la Vella
Bosnia
Sarajevo
Italia
Roma
Kroasia
Zagreb
Macedonia
Skopje
Monaco
Monaco
Portugal
Lisbon
San Marino
San Marino
Slovenia
Ljubljana
Spanyol
Madrid
Vatikan
Vatikan
Yunani
Athena




Eropa
Timur
Belarusia
Minsk
Bulgaria
Sofia
Estonia
Tallin
Georgia
Tbilisi
Latvia
Riga
Lithuania
Vilnius
Moldova
Kishinau
Rumania
Bucharest
Rusia **)
Moskwa
Ukraina
Kiev

Eropa
Utara
Denmark
Kopenhagen
Finlandia
Helsinski
Islandia
Reykjavik
Norwegia
Oslo
Swedia
Stockholm
                                       D.            Kelebihan
1) Benua Eropa memiliki banyak fyord di kawasan Utara (Skandinavia).
2) Benua Eropa mayoritas penduduknya tinggal di daerah perkotaan.
3) Benua Eropa merupakan benua pertama yang telah menerapkan sistem mata uang tunggal, yaitu Euro.
4) Benua Eropa dilalui garis bujur 0° sebagai awal perhitungan waktu dunia.
5) Di Benua Eropa terdapat wilayah rawa terluas, yaitu Rawa Pripet (± 46.950 km²) di perbatasan Belarusia - Rusia.
6) Benua Eropa memiliki lima negara terkecil di dunia, yaitu Liechtenstein, Andora, Monaco, San Marino, dan Vatikan.
7) Di Benua Eropa terdapat negara-negara pelopor kolonisasi dan penjelajahan samudra, seperti Inggris, Portugal, Spanyol, Prancis, dan Belanda.
8) Benua Eropa memiliki pusat bahasa internasional, yaitu bahasa Inggris.
9) Benua Eropa memiliki bangunan-bangunan keajaiban dunia, seperti menara Eiffel di Prancis, menara Pisa, dan Colosseum di Italia.
                                        E.            Kelemahan
Selain ada keuntungan, ada juga beberapa kelemahan daripada sistem ekonomi liberal, adalah:
  • Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat bilamana birokratnya korup.
  • Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.
  • Banyak terjadinya monopoli masyarakat.
  • Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu.
·         Pemerataan pendapatan sulit dilakukan karena persaingan bebas tersebut
                                         F.            Organisasi
*        EU ( European Union Union
*        EFTA ( European Free Trade Area Area)
*        OECD ( Organization for Economic Cooperation and Development Development)
*        Unicef


BAB III
BENUA AMERIKA
                                      A.            Kenampakan Alam
Di dunia ini memiliki 6 Benua secara keseluruhan, yaitu Benua Asia, Amerika, Eropa, Afrika, Australia dan Benua Antartika alias Kutub Selatan. Keenam benua tersebut memiliki batas wilayah / perbatasan antar benua, untuk mengetahui lebih lanjut perbatasan benua silahkan baca : Nama-Nama Benua di Dunia dan Perbatasannya.
  Benua Amerika merupakan benua terbesar kedua sewtelah benua Asia. Nama benua ini berasal dari nama penjelajah Itali yang banyak memperkenalkan benua tersebut melalui tulisan- tulisannya pada akhir abad ke 15 yaitu Amerigo Vespuci. (+ disebutkan penemu benua Amerika ialah Cristhoper Colombus + Amerigo Vespuci)
Pegunungan :
§      Bagian barat : Pegunungan Rocky, Pegunungan Sierra Nevada, dan pegunungan Andes.
§      Bagian timur : Pegunungan Appalachi dan Pegunungan Alleghany.
Dataran Tinggi :
§      Bagian Utara : Dataran Tinggi Labrador
§      Bagian Selatan : Dataran Tinggi Brazil
§      Bagian Timur :  Dataran Tinggi Venezuela
Sungai
§      Sungai Misouri, Sungai ohio, Sungai Tennese, Sungai Missisipi, dan Sungai Amazon.
Danau
§      Danau Ontario, Danau Fire, Danau Michigan, dan Danau Superior.
Iklim
§      Iklim Sedang : Sebagian besar Amerika Utara dan Bagian Selatan Amerika Selatan.
§      Iklim Gurun : Sekitar Pegunungan Rocky, Pegunungan Andes, dan Plato Colorado.
§      Iklim Dingin : Kanada dan Alaska
§      Iklim Tropis :  Meksiko seluruh bagian tengah Benua Amerika, dan Besar Amerika Selatan.
Penduduk
§      Penduduk Asli : Suku Indian dan Eskimo
§      Penduduk Pendatang: Kaum Imigran dari berbagai utara
                                       B.            Letak Geologis & Historis
a.       Geologis
Letak Benua Amerika: 35 BB- 170BB dan 83 LU- 55 LS Luas Benua Amerika : 42.188.000 km/segi Batas-Batas Benua Amerika Sebelah Utara : Laut Arktik dan Pulau Greenland Sebelah Timur : Samudra Atlantik Sebelah Selatan: Samudra Pasifik Selatan Sebelah Barat : Selat Bering, Samudra Pasifik
b.      Historis
Sejarah menyebutkan bahwa Benua Amerika pertama kali ditemukan oleh Christopher Columbus. Hal yang telah menjadi pengetahuan umum semua anak manusia dibumi ini. Namun berbagai literatur dan bukti-bukti fisik berupa prasasti, manuscript dan kabar berita lainnya menyebutkan lain, Bukan Colombus lah penemu benua amerika. Kenapa?  Karena 70 tahun sebelum Columbus menjejakkan kaki di amerika, daratan yang disangkanya India, Laksamana Muslim dari China bernama Ceng Ho (Zheng He) telah mendarat di Amerika. Bahkan berabad sebelum Ceng Ho, pelaut-pelaut Muslim dari Spanyol dan Afrika Barat telah membuat kampung-kampung di Amerika dan berasimilasi secara damai dengan penduduk lokal di sana. Penemu Amerika bukanlah Columbus. Penemu Amerika adalah Umat Islam. Mereka menikah dengan penduduk lokal, orang-orang Indian, sehingga menjadi bagian dari local-genius Amerika.
Ada sejumlah literatur yang berangkat dari fakta-fakta empirik bahwa umat Islam sudah hidup di Amerika beberapa abad sebelum Colombus datang. Salah satunya yang paling popular adalah essay Dr. Youssef Mroueh, dari Preparatory Commitee for International Festivals to celebrate the millennium of the Muslims arrival to the Americas, tahun 1996, yang berjudul "Precolumbian Muslims in America".
Sejarah Benua Amerika Versi Muslim
Dalam essaynya, Doktor Mroueh menulis, "Sejumlah fakta menunjukkan bahwa Muslimin dari Spanyol dan Afrika Barat tiba di Amerika sekurang-kurangnya lima abad sebelum Columbus. Pada pertengahan abad ke-10, pada waktu pemerintahan Khalifah Umayyah, yaitu Abdurrahman III (929 – 961M), kaum Muslimin yang berasal dari Afrika berlayar ke Barat dari pelabuhan Delbra (Palos) di Spanyol, menembus "samudra yang gelap dan berkabut". Setelah menghilang beberapa lama, mereka kembali dengan sejumlah harta dari negeri yang "tak dikenal dan aneh". Ada kaum Muslimin yang tinggal bermukim di negeri baru itu, dan mereka inilah kaum imigram Muslimin gelombang pertama di Amerika."
Granada, benteng pertahanan terakhir umat Islam di Eropa jatuh pada tahun 1492. Pada pertengahan abad ke-16 terjadilah pemaksaan besar-besaran secara kejam terhadap orang-orang Yahudi dan Muslimin untuk menganut agama Katholik, yang terkenal dalam sejarah sebagai Spanish Inquisition. Pada masa itu keadaan orang-orang Yahudi dan orang-orang Islam sangat menyedihkan, karena penganiayaan dari pihak Gereja Katolik Roma yang dilaksanakan oleh inkuisisi tersebut. Ada tiga macam sikap orang-orang Yahudi dan orang-orang Islam dalam menghadapi inkusisi itu:
Pertama, yang tidak mau beralih agama. Akibatnya mereka disiksa kemudian dieksekusi dengan dibakar atau dipancangkan di kayu salib.
Kedua, beralih agama menjadi Katholik Roma. Mereka itu diawasi pula apakah memang berganti agama secara serius atau tidak. Kelompok orang Islam yang beralih agama itu disebut kelompok Morisko, sedangkan yang dari agama Yahudi disebut kelompok Marrano.
Ketiga, melarikan diri atau hijrah menyeberang Laut Atlantik yang dahulunya dinamakan Samudra yang gelap dan berkabut. Inilah kelompok imigran gelombang kedua di negeri baru itu.
Penganiayaan itu mencapai puncaknya semasa Paus Sixtus V (1585-1590). Sekurang-kurangnya ada dua dokumen yang menyangkut inkusisi ini. Yang pertama, Raja Spanyol Carlos V mengeluarkan dekrit pada tahun 1539 melarang penduduk bermigrasi ke Amerika Latin bagi keturunan Muslimin yang dihukum bakar dan dieksekusi di kayu sula itu. Yang kedua dekrit itu diratifikasi pada 1543, dan disertai perintah pengusiran Muslimin keluar dari jajahan Spanyol di seberang laut Atlantik. Ini adalah bukti historis adanya imigran Muslimin gelombang kedua sebelum tahun 1543 (dekrit kedua). Ada banyak literatur yang membuktikan adanya kehadiran Muslimin gelombang pertama ke Amerika jauh sebelum zaman Columbus. Bukti-bukti itu antara lain:
Abul-Hassan Ali Ibnu Al-Hussain Al-Masudi merupakan seorang pakar sejarah dan geografi yang hidup dari tahun 871-957 M. Dalam karyanya yang berjudul "Muruj adh-dhahab wa maad aljawhar" (Hamparan Emas dan Tambang Permata), Abu Hassan menulis bahwa pada waktu pemerintahan Khalifah Abdullah Ibn Muhammad (888-912), penjelajah Muslim Khasykhasy Ibn Sa’ied Ibn Aswad dari Cordova-Spanyol, telah berlayar dari Delba (Palos) pada 889, menyeberang Samudra yang gelap dan berkabut dan mencapai sebuah negeri yang asing (al-ardh majhul) dan kembali dengan harta yang mentakjubkan. Pada peta Al-Masudi terbentang luas negeri yang disebutnya dengan al-ardh majhul. [Al-Masudi: Muruj Adh-Dhahab, Vol. 1, P. 1385]
Loe Weiner, pakar sejarah dari Harvard University, dalam bukunya "Africa and the Discovery of America" (1920) menulis bahwa Columbus telah mengetahui kehadiran orang-orang Islam yang tersebar seluas Karibia, Amerika Tengah dan Utara, termasuk Canada. Mereka berdagang dan telah melakukan asimilasi perkawinan dengan orang-orang Indian dari suku Iroquois dan Algonquin.
Geografer dan pembuat peta bernama Al-Syarif Al-Idrisi (1099- 1166) menulis dalam bukunya yang terkenal Nuzhat al-Musytaq fi Ikhtiraq al-Afaaq (Ekskursi dari yang Rindu Mengarungi Ufuq) bahwa sekelompok pelaut dari Afrika Utara berlayar mengarungi Samudra yang gelap dan berkabut dari Lisbon (Portugal) dengan maksud mendapatkan apa yang ada di balik samudra itu, betapa luasnya dan di mana batasnya. Mereka menemukan pulau yang penghuninya bercocok tanam dan telah mempergunakan bahasa Arab.
Columbus dan para penjelajah Spanyol serta Portugis mampu melayari menyeberang Samudra Atlantik dalam jarak sekitar 2400 km, adalah karena bantuan informasi geografis dan navigasi dari peta yang dibuat oleh pedagang-pedagang Muslimin, termasuk informasi dari buku tulisan Abul Hassan Al-Masudi yang berjudul Akhbar az-Zaman. Tidak banyak diketahui orang, bahwa Columbus dibantu oleh dua orang nakhoda Muslim pada waktu ekspedisi pertamanya menyeberang transatlantik. Kedua kapten Muslim itu adalah dua bersaudara Martin Alonso Pinzon yang menakodai kapal Pinta, dan Vicente Yanez Pinzon yang menakodai kapal Nina.
Keduanya adalah hartawan yang mahir dalam seluk-beluk perkapalan, membantu Columbus dalam organisasi ekspedisi itu, dan mempersiapkan perlengkapan kapal bendera Santa Maria. Bersaudara Pinzon ini masih memiliki ikatan kekeluargaan dengan Abuzayan Muhammad III (1362-66), Sultan Maroko dari dinasti Marinid (1196-1465). (Thacher, John Boyd: Christopher Columbus, New York 1950).

Para antropologis telah menemukan prasasti dalam bahasa Arab di lembah Mississipi dan Arizona. Dari prasasti itu diperoleh keterangan bahwa imigran itu membawa juga gajah dari Afrika. (Winters, Clyde Ahmad: Islam in Early North and South America, Al-Ittihad, July 1977, p.60)

Columbus menulis bahwa pada hari Senin, 21 Oktober 1492, sementara ia berlayar dekat Gibara pada bagian tenggara pantai Cuba, Columbus menyaksikan masjid di atas puncak bukit yang indah. Reruntuhan beberapa masjid dan menaranya serta tulisan ayat Al Quran telah didapatkan di berbagai tempat seperti Cuba, Mexico, Texas, dan Nevada. (Thacher, John Boyd: Christopher Columbus, New York 1950)

Dr. Barry Fell dari Harvard University menulis bahwa fakta-fakta ilmiah telah menunjukkan bahwa berabad-abad sebelum Columbus, telah bermukim kaum Muslimin di Benua Baru dari Afrika Utara dan Barat.
Dr. Fell mendapatkan adanya sekolah-sekolah Islam di Valley of Fire, Allan Springs, Logomarsino, Keyhole, Canyon, Washoe, dan Hickison Summit Pass (Nevada), Mesa Verde (Colorado), Mimbres Valley (New Mexico) dan Tipper Canoe (Indiana) dalam tahun-tahun 700-800. (FellL, Barry: Saga America, New York, 1980] dan GYR,DONALD: Exploring Rock Art, Santa Barbara, 1989).
Jejak Peninggalan Muslim Amerika
Di sekujur benua Amerika kita akan bisa mendapatkan jejak-jejak umat Islam gelombang pertama dan kedua, jauh sebelum kedatangan Columbus. Lihat peta Amerika hari ini buatan Rand McNally dan cermati nama-nama tempat yang ada di Amerika. Di tengah kota Los Angeles terdapat nama kawasan Alhambra, juga nama-nama teluk El Morro dan Alamitos, serta nama-nama tempat seperti Andalusia, Attilla, Alla, Aladdin, Albany, Alcazar, Alameda, Alomar, Almansor, Almar, Alva, Amber, Azure, dan La Habra.
Di bagian tengah Amerika, dari selatan hingga Illinois terdapat nama-nama kota Albany, Andalusia, Attalla, Lebanon, dan Tullahoma. Di negara bagian Washington misalnya, terdapat kota Salem. Lalu di Karibia (ini jelas kata Arab) dan Amerika Tengah misalnya ada nama Jamaika, Pulau Cuba (berasal dari kata Quba?) dengan ibukotanya La Habana (Havana), serta pulau-pulau Grenada, Barbados, Bahama, dan Nassau.
Di Amerika Selatan terdapat nama kota-kota Cordoba (di Argentina), Alcantara (di Brazil), Bahia (di Brazil dan Argentina). Nama-nama pegunungan Appalachian (Apala-che) di pantai timur dan pegunungan Absarooka di pantai barat. Kota besar di Ohio pada muara sungai Wabash yang panjang dan meliuk-liuk bernama Toledo, satu nama universitas Islam ketika Islam masih berjaya di Andalusia, Spanyol.
Menurut Dr. Youssef Mroueh, sekarang saja terdapat tidak kurang dari 565 nama tempat di Amerika Utara, baik di negara bagian, kota, sungai, gunung, danau, dan desa yang diambil dari nama Islam ataupun nama dengan akar kata bahasa Arab. Sebanyak 484 di Amerika Serikat dan 81 di Canada. Ini merupakan bukti yang tak terbantahkan bahwa Islam telah ada di sana sebelum Columbus mendarat. Dr. A. Zahoor bahkan menegaskan bahwa nama negara bagian seperti Alabama, sebenarnya berasal dari kata Allah-bamya, dan juga nama negara Arkansas berasal dari kata Arkan-Sah, serta Tennesse dari kata Tanasuh.
Dr. Mroueh juga menuliskan beberapa nama yang dicatatnya malah merupakan nama kota suci kita seperti Mecca di Indiana, Medina di Idaho, Medina di New York, Medina dan Hazen di North Dakota, Medina di Ohio, Medina di Tennessee, Medina di Texas yang paling besar dengan penduduk 26,000, Medina di Ontario Canada, kota Mahomet di Illinois, Mona di Utah, dan Arva di Ontario Canada.
Ketika Columbus mendarat di kepulauan Bahama pada 12 Oktober 1492, pulau itu sudah dinamai Guanahani oleh penduduknya. Kata ini berasal dari bahasa Mandika yang merupakan turunan dari bahasa Arab. Dilaporkan oleh Columbus bahwa penduduk asli di sini bersahabat dan suka menolong. Guana, yang hingga hari ini masih banyak dipakai sebagai nama di kawasan Amerika Tengah, Selatan dan Utara, berasal dari kata Ikhwana yang berarti ’saudara’ dalam bahasa Arab.
Guanahani berarti tempat keluarga Hani bersaudara. Namun Columbus dengan seenaknya menamakan tempat ini sebagai San Salvador dan merampas kepemilikan pulau itu atas nama kerajaan Spanyol. Columbus dalam catatannya menuliskan bahwa pada 21 Oktober 1492 dia melihat rerunruthan masjid dan menaranya lengkap dengan tulisan ayat-ayat Al Qur’an telah ditemukan selain di Cuba, juga di Mexico, Texas, dan Nevada.
Perlayaran melintasi Lautan Atlantik dari Maroko dicatat juga oleh penjelajah laut Shaikh Zayn-eddin Ali bin Fadhel Al-Mazandarani. Kapalnya berangkat dari Tarfay di Maroko pada zaman Sultan Abu-Yacoub Sidi Youssef (1286 – 1307), penguasa keenam dalam dinasti Marinid. Kapalnya mendarat di pulau Green di Laut Karibia pada tahun 1291. Menurut Dr. Mroeh, catatan perjalanan ini banyak dijadikan referensi oleh ilmuwan Islam.

Sultan-sultan dari kerajaan Mali di Afrika barat yang beribukota di Timbuktu, ternyata juga melakukan perjalanan sendiri hingga ke benua Amerika. Sejarawan Chihab Addin Abul-Abbas Ahmad bin Fadhl Al Umari (1300 – 1384) mencatat berbagai ekpedisi ini dengan cermat. Timbuktu yang kini dilupakan orang, dahulunya merupakan pusat peradaban, perpustakaan dan keilmuan yang maju di Afrika. Ekpedisi perjalanan darat dan laut banyak dilakukan orang menuju Timbuktu atau berawal dari Timbuktu. Sultan yang tercatat melanglang buana hingga ke benua baru saat itu adalah Sultan Abu Bakari I (1285 – 1312), saudara dari Sultan Mansa Kankan Musa (1312 – 1337), yang telah melakukan dua kali ekspedisi melintas Lautan Atlantik hingga ke Amerika dan bahkan menyusuri sungai Mississippi.
Sultan Abu Bakari I melakukan eksplorasi di Amerika tengah dan utara dengan menyusuri sungai Mississippi antara tahun 1309-1312. Para eksplorer ini berbahasa Arab. Dua abad kemudian, penemuan benua Amerika diabadikan dalam peta berwarna Piri Re’isi yang dibuat tahun 1513, dan dipersembahkan kepada raja Ottoman Sultan Selim I (1517). Peta ini menunjukkan belahan bumi bagian barat, Amerika selatan dan bahkan benua Antartika, dengan penggambaran pesisiran Brasil secara akurat.
Indian dan Umat Islam
Beberapa nama-nama suku Indian dan kepala sukunya juga berasal dari akar kata bahasa Arab, seperti: Anasazi, Apache, Arawak, Cherokee (Shar-kee), Arikana, Chavin Cree, Makkah, Hohokam, Hupa, Hopi, Mahigan, Mohawk, Nazca, Zulu, dan Zuni. Kepala suku Indian Cherokee yang terkenal, Sequoyah yang nama aslinya Sikwoya, merupakan ketua suku yang sangat terkenal karena beliau menciptakan sillabel huruf-huruf (Cherokee Syllabary) bagi orang Indian pada tahun 1821. Namanya diabadikan sebagai nama pohon Redwood yang tertinggi di California, sekarang dapat disaksikan di taman hutan lindung di utara San Francisco.
Berlainan dengan gambaran stereotip tentang suku Indian yang selalu mengenakan bulu-bulu burung warna-warni di kepalanya, seperti yang banyak digambarkan para seniman Barat selama ini, Sequoyah selalu mengenakan sorban. Dia tidak sendirian, masih banyak ketua suku Indian yang mengenakan tutup kepala gaya orang Islam. Mereka adalah Chippewa, Creek, Iowa, Kansas, Miami, Potawatomi, Sauk, Fox, Seminole, Shawnee, Sioux, Winnebago, dan Yuchi. Bahkan sebagian dari mereka mengenakan penutup kepala yang khas Arab seperti ditunjukkan pada foto-foto tahun 1835 dan 1870
Orang-orang Indian Amerika juga memegang nilai ketuhanan dengan mempercayai adanya Tuhan yang menguasai seluruh alam semesta ini, dan Tuhan tersebut tidak teraba oleh panca indera. Mereka juga meyakini bahwa tugas utama manusia diciptakan oleh Tuhan adalah untuk memuja dan menyembahnya. Seperti penuturan seorang kepala suku Ohiyesa: "In the life of the Indian, there was only inevitable duty -the duty of prayer- the daily recognition of the Unseen and the Eternal". Di dalam Al Qur’an, kita diberitahukan bahwa tujuan penciptaan manusia dan jin adalah semata-mata demi untuk beribadah kepada Allah SWT.

Ahli sejarah seni Jerman, Alexander Von Wuthenau, dalam buku klasiknya "Unexpected Faces in Ancient America" (1975); serta Ivan Van Sertima dengan buku "They Came Before Columbus" (1976) dan juga mengedit buku "African Presence In Early America" di mana intelektual Perancis abad ke-19 Brasseur de Bourboug di situ mengungkapkan keberadaan orang-orang Islam di Amerika tengah, yang juga didukung essei dari P.V. Ramos dalam buku yang sama tentang keberadaan ‘Mohemmedans’ di Karibia (Carib) yang dijumpai Columbus. Beberapa literature lainnya yang bisa ditelusuri tentang hal yang sama antara lain dari ahli arkeologi dan linguis Howard Barraclough (Barry) Fell berjudul "Saga America" (1980); Colin Taylor (editor) "The Native Americans" (1991); dan orientalis Inggris De Lacy O’Leary yang menulis "Arabic Thought and It’s Place In Western History" (1992).
Salah satu buku yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia karya Gavin Menzies, seorang bekas pelaut yang menerbitkan hasil penelusurannya, menemukan adanya peta empat buah pulau di Karibia yang dibuat pada tahun 1424 dan ditandatangani oleh Zuane Pissigano, kartografer dari Venesia. Peta ini berarti dibuat 68 tahun sebelum Columbus mendarat di Amerika. Dua pulau pada peta ini kemudian diidentifikasi sebagai Puerto Rico dan Guadalupe. Menzies juga mengemukakan bahwa Laksamana Zheng He (Ceng Ho), seorang Lkasamana Cina Muslim, telah mendarat di Amerika pada tahun 1421, 71 tahun lebih awal ketimbang Columbus. Lima abad sebelumnya, Khaskhas Ibn Saeed Ibn Aswad pun telah menjejakkan kaki di Amerika. Jelas, penemu Amerika sama seklai bukan Colombus, tetapi para pionir pelayaran dunia, yakni pelaut-pelaut Islam yang ulung.
                                       C.            Nama-Nama Negara & Ibu Kota
Kawasan
Nama Negara
Ibukota
Amerika
Utara
Washington DC
Kanada
Ottawa







Amerika
Tengah
(termasuk
Kepulauan
Karibia)
Belize
Belmopan
Dominika
Rosseau
El Savador
San Salvador
Grenada
St. George's
Guatemala
Guatemala
Haiti
Port-au-Prince
Honduras
Tegucigalpa
Kep. Bahama
Nassau
Kosta Rika
San Jose
Kuba
Havana
Meksiko
Meksiko City
Nikaragua
Managua
Panama
Panama
Puerto Rico
San Juan
Rep. Dominika
Santo Domingo
Saint Lucia
Castries
St. Vincent & Grenadines
Kingstown
Trinidad and Tobago
Port of Spain





Amerika
Selatan
Argentina
Buenos Aires
Bolivia
Sucre
Brasil
Brazilia
Cile
Santiago
Ekuador
Quito
Guyana
George Town
Guyana Prancis
Cayenne
Paraguay
Assuncian
Peru
Lima
Suriname
Paramaribo
Uruguay
Montevidio
Venezuela
Caracas
                                      D.            Kelebihan
a.       Memiliki air terjun tertinggi di dunia yaitu air terjun Angel di Venezuela
b.      Memiliki terusan Panama dan tanah genting.
c.       Memiliki lembah sungai terluas, yaitu Lembah Sungai Amazone.
d.      Memiliki tempat terkering di dunia yaitu Gurun Atacama, Cile.
e.      Memiliki ngarai terbesar di dunia yaitu Grand Canyon di Colorado, Arizona.
f.        Industri perfilman terbesar di dunia.
                                        E.            Kelemahan
                                        F.            Organisasi Internasional
Ø Australia, New Zealand, United States Security treaty (ANZUS)
Ø  American standart testing and material
Ø   Asosiasi Aeronatik nasional
Ø   Asosiasi pengarah berita radio dan televise
Ø   Basel action network
Ø   Cufos
Ø   Hertage foundation
Ø   I cann
Ø   Institut arab-amerika
Ø   Natin of islam
Ø   Nufoc
Ø   Writer guild america


BAB IV
BENUA AUSTRALIA
              A.            Kenampakan Alam
Benua Australia mudah dikenali pada peta karena letaknya menyendiri. Wilayah Benua Australia berada di belahan bumi selatan. Relief Benua Australia relatif rata dibanding benua lain.
Benua Australia dapat dibagi     menjadi lima     wilayah sebagai berikut:
Wilayah Plato Barat, Plato Hammersley (Australia Barat), Plato Kimberly (Australia Barat), Plato Arnhem Land (Teritorial Utara)
§      Pegunungan, Pegunungan Macdonnell (Teritorial Utara), Pegunungan Musgrave (Australia Selatan dan Barat)
§     Wilayah Dataran Rendah Tengah, Basin Carpentaria (Queensland), Basin Eyre (Australia Selatan), Basin Murray-Darling (News South Wales), Dataran Nullarbor (Australia Barat dan Selatan)
§      Gurun, Gurun Simpson (Teritorial Utara dan Australia Selatan), Gurun Great Sandy (Australia Barat), Gurun Gibson (Australia Barat), Gurun Great Victoria (Australia Barat dan Selatan)
§      Danau, Danau Eyre (Australia Selatan), terbesar di Australia, Danau Torrens (Australia Selatan), Danau Frome (Australia Selatan), Danau Gairdner (Australia Selatan)
§      Sungai, Sungai Murray-Darling (Australia Selatan dan New South Wales), terpanjang di Australia.
§      Wilayah Dataran  Tinggi   Timur
Pegunungan Pemisah Besar (Queensland dan New South Wales), Pegunungan Biru /(New South Wales), Pegunungan Salju (New South Wales dan Victoria), Gunung Kasciusko (2.228 km) di New South Wales, tertinggi di Australia
§      Wilayah  Dataran  Pantai  Barat
Sungai Gascoyne (Australia Barat), Sungai Murchison (Australia Barat), Sungai Asburton (Australia Barat)
§      Wilayah   Dataran    Pantai   Timur
Karang Penghalang Besar (Queensland), Sungai Burdekin (Queensland), Sungai Dawson (Queensland)
§      Iklim
Wilayah Australia beriklim tropis, subtropis, dan sedang. Musim di Australia yaitu musim panas, gugur, dingin, dan semi.
§      Penduduk
Penduduk Australia berasal dari suku Aborigin (penduduk asli) dan bangsa Eropa.
·         Kenampakan buatan terkenal di benua Australia : Jembatan Pelabuhan dan Gedung Opera di Sydney, Antena Raksasa di Canberra, dan Stadion olahraga di Sydney. Australia memiliki binatang khas yaitu Kanguru.
                                       B.            Letak Geologis & Historis
a.       Geologis
Letak astronomis benua Australia : 113 BT- 155 BT dan 10 LS – 43 LS Luas Benua Australia : 7.686.850 km’segi Batas-Batas Benua Australia : Barat : Samudra Hindia (Samudra Indonesia) Timur: Samudra Pasifik Utara : Laut Timor dan Laut Arafuru Selatan : Samudra Hindia Ibukota :  Canberra Bentuk Pemerintahan : Monarki Konstitusional Bentuk Negara : Federasi Kepala Negara : Ratu/ Raja Inggris diwakili Gubernur Jenderal Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri\

b.      Historis
Ada banyak individu yang berpikir bahwa benua Australia sebagian besar tenang sebelum "penemuan" oleh kolonis Eropa. Berlawanan dengan kepercayaan ini, benua Australia dihuni oleh orang-orang Aborigin serta Torres Kepulauan Lurus sebelum penjelajah tersebut tiba. Benua Australia itu terdiri dari berbagai budaya dan bahasa, dan masih. Rakyat Australia memiliki agama yang berbeda, namun berbagi koneksi umum dan mendalam dengan tanah di mana mereka tinggal. Mereka juga berbagi struktur sosial yang kompleks. Masyarakat Aborigin dan Torres Lurus Kepulauan pernah kontak luar minimal dengan seluruh dunia, tetapi sebagian besar berkembang di tanah yang terisolasi mereka.
Suku Aborigin dan Torres Lurus Kepulauan tinggal di benua Australia selama ribuan tahun, dan bangsa-bangsa Asia dan Kelautan memiliki kontak teratur dengan kelompok-kelompok ini selama ribuan tahun sebelum kedatangan penjelajah dari Eropa. Orang kulit putih pertama yang tiba adalah penjelajah Belanda, yang dibawa daerah sepanjang pantai utara dan barat dari benua itu. Mereka mencapai Tasmania, yang terletak sekitar 240 kilometer selatan Australia, sebelum jalan kembali.
                Belanda diikuti oleh Inggris, dalam bentuk explorer William Dampier, yang mendarat di pantai barat laut pada tahun 1688. Rekan senegaranya, Kapten James Cook, adalah yang pertama untuk mengklaim bagian tenggara benua itu selama dua tahun Inggris kemudian, penamaan itu Colony of New South Wales dan akhirnya menetap dengan sekitar 1.500 narapidana, sebagian besar dituduh melakukan kejahatan kecil.
                Seiring dengan penjelajah asing, suku Aborigin dan Torres Lurus Kepulauan Australia juga diperkenalkan kepada hewan Eropa yang belum pernah terlihat di benua itu sebelumnya. Sampai hari ini, populasi kucing liar Australia tumbuh subur.
                Populasi benua Australia melihat lompatan luar biasa dalam angka dan kekayaan ketika emas ditemukan di Australia pada 1851. This discovery saw an influx of people seeking their wealth, and also lead to much more trade with the continent. Penemuan ini mendapat masukan dari orang yang mencari kekayaan mereka, dan juga menyebabkan perdagangan lebih banyak dengan benua. Persemakmuran Australia didirikan lima puluh tahun kemudian, pada 1901. Persemakmuran ini terdiri dari enam negara bagian, termasuk New South Wales, Queensland, Australia Selatan, Tasmania, Victoria, dan Australia BaratWilayah Canberra, yang jadi ibukota Australia, dan Northern Territory yang kemudian penambahan.

                Landasan Persemakmuran Australia menyebabkan kekuatan politik baru di benua, yang menuju cita-cita egaliter, tetapi yang mencintai pemungutan suara rahasia dan untuk demokrasi tidak mencakup penerimaan pada hal-hal rasial. Pemerintah Persemakmuran Australia diciptakan hukum imigrasi yang imigrasi terbatas pada orang yang hidup di luar negara-negara Eropa. Hal ini diharapkan untuk membentuk "putih Australia", dan hukum yang mendukungnya hanya akhirnya dicabut pada 1970-an pertengahan.

                Salah satu efek dari masuknya orang Eropa ke benua Australia, khususnya banyak orang yang tiba di Australia dari Eropa pada tahun-tahun awal abad ke-20, adalah bahwa mereka mulai mengambil banyak lahan yang jauh dari masyarakat Aborigin asli. Suku Aborigin menjadi terlantar, dan anak-anak dari orang-orang Aborigin sering diambil untuk berasimilasi ke dalam budaya Eropa di seluruh benua. Praktek ini memotong anak-anak off dari kebiasaan tradisional mereka serta dari kebudayaan dan tanah asli mereka.

                Orang-orang Aborigin menjadi terisolasi dari orang-orang mereka sendiri dan dari tanah rumah mereka, dan tidak dapat berlatih berburu tradisional mereka atau kegiatan budaya. Bagi banyak orang, ternyata tujuan dari pemukim kulit putih dari benua ini adalah untuk membasmi budaya Aborigin yang meninggalkan Persemakmuran seluruh Australia untuk diri mereka sendiri.. Tingkat populasi penduduk asli Australia menyusut, dan mereda hanya sekitar 60.000 orang asli pada akhir 1960-an.
                Rakyat Australia memiliki rasa yang kuat kebanggaan nasional meskipun asal negara.. Orang-orang Australia bersatu untuk membentuk skuadron pertempuran sengit selama kedua perang dunia, dan telah dengan bangga mengirim pasukan mereka untuk bantuan Amerika Serikat dalam perang, termasuk perang di Korea dan Vietnam serta perang di IraAustralia telah diuntungkan dari pemerintah bangga dan ledakan ekonomi yang telah berlangsung puluhan tahun. Keindahan alam dan budaya yang unik dari Australia menjadi tujuan wisata tingkat pertama. Saat ini, Australia adalah negara berkembang, modern di benua yang benar-benar hati dan indah. Sejarahnya telah membuka Australia adalah karena gerakan kemerdekaan Amerika, yang berarti bahwa Inggris tidak bisa lagi mengirim narapidana mereka ke Amerika. Para narapidana asli diikuti oleh sekitar 160.000 lebih selama 80 tahun ke depan. jalan untuk masa depan, dan keindahan dan misteri membuat daya tarik wisatawan perjalanan di belahan dunia mengalami.
                                       C.            Nama Negara & Ibu Kota
Kawasan
Nama Negara
Ibukota




New South Wales
Sidney
Victoria
Melbourne
Queensland
Brisbane
Australia Barat
Perth
Australia Selatan
Adelaide
Tasmania
Hobart
Wilayah Australia Utara
Darwin
Wilayah Ibukota Australia
Canberra
                                      D.            Kelebihan
·         Penduduk asli Austraalia yaitu suku Aborgin, yang terkenal dengan senjata boomerang.
·         Pada pantai timur Austalia, terdapat karang penghalang terbesar dan terpanjang di dunia yaitu The Great Barrier Reef.
·         Benua dengan fauna yang khas dan unik yang berbeda dari benua lain, seperti fauna berkantung, ( Kangguru, sehingga benua ini disebut sebagai benua kangguru), platypus, koala, wombat, wallaby, dingo dan lainnya.
·         Gunung Augustus, diaku sebagai monolit terbesar di dunia.
·         Australia adalah benua terdatar.
·         lapisan tanah yang paling tua.
·         Benua terkering yang dihuni manusia.
                                        E.             Kelemahan
·         Merupakan benua terkecil diantara 5 benua yang dihuni manusia.
·         Lapisan tanah australia tidak begitu subur.
·         keterpencilan geografis.
·         Cuaca tidak stabil.
                                        F.            Organisi Internasional
Ø  South Pacific Forum
Ø  AUSCSCAP (Australian Member Commite of the Council for Security Cooperation in the Asia Pasific).
Ø  WTO (World Trade Organization)
Ø  Australia, New Zealand, United States Security treaty (ANZUS)

BAB V
SAMUDRA PASIFIK
A.     Posisi Samudera Pasifik
Samudera Pasifik adalah samudera terluas dari keempat samudera yang ada di dunia. Luas Samudera Pasifik kurang lebih adalah 165.760.000 km2, lebih luas dari seluruh negara-negara di dunia yang luasnya 134.136.100 km2. Jadi luas samudera Pasifik 1,24 kali luas daratan dunia.
Samudra Pasifik membentang dari pantai Barat Benua Amerika Utara dan
Amerika Latin hingga pantai Timur Benua Asia ( kepulauan Jepang, Pilipina, Maluku dan Papua ) dan pantai Timur Benua Australia.
Samudera Pasifik mempunyai rata-rata kedalaman 4.282 meter. Bagianbagian yang terdalam dari dasar samudera berupa ceruk membentuk huruf Vmemanjang disebut palung. Hampir semua palung terdalam terletak di samudera Pasifik, mulai dari palung Izu pada posisi 30 LU dan 142 BT, dalamnya 11.232 m, sampai palung Jepang pada posisi 38 LU dan 144 BT, dalamnya 8.887 meter. Palung lainnya adalah palung Mariana, Tonga, Kermadec, Kurdil, Philipina, Yapan,
New Britain dan palung Bonin.
Samudera Pasifik berbatasan dengan Laut Bering dan Laut Okhots dibagian Utara, Laut Cina Timur , Laut Philipina, Laut Suawesi di bagian barat dan Laut Koral dan Laut Tasmania di bagian selatan .
Gugusan kepuluan-kepulauan Polynesia, Mikronesia dan Melanesia (kawasan ini disebut Oceania) terdiri dari ribuan pulau relatif kecil-kecil. Beberapa negara berdaulat seperti Vanuatu, Fiji, Kiribati, Samoa, Solomon, Nauru dan Tonga berada di kawasan Oceania.
Posisi Samudera Pasifik menjadi sangat penting bagi sektor ekonomi dan politik internasional. Kawasan-kawasan yang berbatasan dengan Samudera Pasifik merupakan negara-negara yang pertumbuhan ekonominya tergolong tinggi dan cepat perkembangannya. Oleh karena itu mereka membentuk forum kerjasama ekonomi negara-negara Pasifik yang disebut APEC (Association Pasific Economical Countries) yang beranggotakan Amerika Serikat, Meksiko, Venezuela, Argentina, Australia, Papua Nugini, Philipina, Indonesia, Malaysia, Thailand, Cina, Jepang dan Korea Selatan.
B.     Ciri-Ciri Samudera Pasifik
  1. Merupakan samudra terluas.
  2. Mempunyai palung terdalam, yaitu palung Mariana (11.022 m).
  3. Tempat pertemuan arus panas (Kurosyiwo) dan arus dingin (Oyasyiwo).Pertemuan arus panas dan arus dingin baik untuk perkembangbiakan ikan. Tempat pertemuannya adalah di laut Bering.
  4. Dasar Samudra Pasifik sering menjadi pusat gempa, yaitu di Jepang Pilipina,pantai Barat Benua Amerika dan Amerika Latin
C.     Karakteristik Samudera Pasifik
Ø  Merupakan samudera terluas di dunia
Ø  Mempunyai palung terdalam di dunia
Ø  Dilalui garis tanggal internasional pada garis bujur barat dan garis bujur timur yang berimpit di Kepulauan Samoa. Hari Minggu di wilayah garis bujur barat berarti hari Senin diwilayah garis bujur timur.
Ø  Arus Samudera Pasifik mengalir ke Samudera Hindia melalui Selat Makasar, Selat Lombok, Selat Bali , sebagian melalui Laut Halmahera dan Laut Maluku dan laut Arafuru.
Ø  Dipinggiran Samudera Pasifik mengalir arus panas Kurosyiwo dan arus dingin Oya
Ø  syiwo yang saling bertemu di Laut Bering menyebabkan kondisi air laut
Ø  sangat baik untuk perkembangan ikan laut. Disanalah nelayan pane ikan.
Ø  Dasar Samudera Pasifik sering menjadi pusat gempa bumi di Jepang,
Ø  Philipina, pantai Barat a Amerika Utara dan Amerika Latin.
Ø  International Date Line (IDL), garis batas penanggalan Internasional yaitu: pada 180 BT dan 180 BB, berada di samudera Pasifik
BAB VI
SAMUDRA ATLANTIK
A.   Posisi Samudera Pasifik
Samudera Atlantik membentang dari pantai barat Benua Eropa dan Benua Afrika hingga Pantai Timur Benua Amerika. Melalui samudera inilah bangsa-bangsa Eropa pada abad pertengahan melakukan ekspedisi menemukan Benua Amerika.
Di bagian Utara Samudera Atlantik berbatasan dengan Laut Utara di Inggris, Laut Norwegia di Eslandia dan Laut /Labrador dekat Pulau Hijau (Greenland). Di basgian Barat berbatasan dengnn Laut Karibia di kawasan Karibia.
Samudera Atlantik mempunyai luas 82.439.700 km2 atau kurang lebih separuhnya luas samudera Pasifik. Kedalaman rata-ratanya 3.350 meter dengan titik terdalam 8.385 meter. Posisi Samudera Atlantik penting bagi lalu lintas perairan dari pelabuhan-pelabuhan besar negara-negara Eropa menuju ke Benua
Amerika ( terutama pantai Timur Amerika dan Kanada), ke negaranegara Afrika di pantai baratnya, dan menuju negara-negara Asia setelah melewati Tanjung Harapan di Afrika Selatan atau Terusan Suez di Mesir.
B.  Ciri-Ciri Samudera Atlantik
Ø  Merupakan samudra yang menghubungkan Eropa dan Amerika.
Ø  Terdapat Segitiga Bermuda (pantai timur Amerika Serikat dan Kepulauan Bermuda) tempat di mana kapal dan pesawat terbang hilang secara misterius.
Ø  Sebagian besar  wilayah Samudra Atlantik berada di Garis Bujur Barat
C.   Karakteristik Samudera Atlantik
Ø  Merupakan samudera yang menghubungkan dunia lama (Eropa) dengan duniabaru ( Amerika ).
Ø  Di Samudera Atlantik terdapat fenomena Segitiga Bermuda ( pantai timur AmerikaSerikat dekat Kepulauan Bermuda) yang terkenal karena daya gravitasinya yang besar atau menjadi pusat magnit bumi sehingga sering dikabarkan hilangnyakapal-kapal atau pesawat terbang yang melintas di atasnya.
Ø  Sebagian besar wilayah Samudera Atlantik berada di wilayah garis bujur Barat.



BAB VII
PENUTUP
A.   Kesimpulan
Benua di dunia ini memiliki bermacam-macam kondisi alam, letak historis, geologis, kelemahan, kelebihan dan organisasi yang ada di benua tersebut.
Banyak orang menafsirkan Benua Amerika sebagai negara Amerika Serikat, padahal negara Amerika Serikat hanyalah bagian dari wilayah Benua Amerika yang terletak di bagian Utara. Adapun negara-negara di bagian Selatan Benua Amerika lebih dikenal dengan sebutan negara-negara Amerika Latin.
Secara umum penduduk Eropa berkulit putih yang termasuk Ras Kaukasoid. Beberapa suku bangsa di Benua Eropa diantaranya adalah suku bangsa Nordik yang banyak mendiami wilayah semenanjung Skandinavia,Jerman, dan Belanda; suku bangsa Alpen yang menghuni wilayah di sekitar Pegunungan Alpen. Suku bangsa Mediterania yang mendiami wilayah Eropa Selatan dan suku bangsa Slavia yang mendiami wilayah Eropa Timur.
Australia adalah benua terdatar, dengan lapisan tanah yang paling tua dan tidak begitu subur; gurun atau tanah yang agak gersang biasa dikenali sebagai pedalaman adalah bagian terbesar benua ini. Benua terkering yang dihuni manusia, hanya bagian tenggara dan tepian baratdaya yang beriklim sedang. kepadatan populasi, 2,8 jiwa per kilometer persegi, adalah salah satu yang terkecil di dunia, meskipun proporsi populasi yang besar tinggal di sepanjang pesisir tenggara yang beriklim sedang.
B.   Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini, penulis banyak berharap para pembaca yang budiman memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah dikesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya. 


DAFTAR PUSTAKA

·         id.wikipedia.org






KARYA TULIS ILMIAH
BAB I
PENDAHULUAN
1.1            Latar belakang
Globalisasi atau penyejagatan adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara
Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara.
Banyak sejarawan yang menyebut globalisasi sebagai fenomena di abad ke-20 ini yang dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi internasional. Padahal interaksi dan globalisasi dalam hubungan antar bangsa di dunia telah ada sejak berabad-abad yang lalu. Bila ditelusuri, benih-benih globalisasi telah tumbuh ketika manusia mulai mengenal perdagangan antar negeri sekitar tahun 1000 dan 1500 M. Saat itu, para pedagang dari Tiongkok dan India mulai menelusuri negeri lain baik melalui jalan darat (seperti misalnya jalur sutera) maupun jalan laut untuk berdagang. Fenomena berkembangnya perusahaan McDonald di seluroh pelosok dunia menunjukkan telah terjadinya globalisasi.
Fase selanjutnya ditandai dengan dominasi perdagangan kaum muslim di Asia dan Afrika. Kaum muslim membentuk jaringan perdagangan yang antara lain meliputi Jepang, Tiongkok, Vietnam, Indonesia, Malaka, India, Persia, pantai Afrika Timur, Laut Tengah, Venesia, dan Genoa. Di samping membentuk jaringan dagang, kaum pedagang muslim juga menyebarkan nilai-nilai agamanya, nama-nama, abjad, arsitek, nilai sosial dan budaya Arab ke warga dunia.
Fase selanjutnya ditandai dengan eksplorasi dunia secara besar-besaran oleh bangsa Eropa. Spanyol, Portugis, Inggris, dan Belanda adalah pelopor-pelopor eksplorasi ini. Hal ini didukung pula dengan terjadinya revolusi industri yang meningkatkan keterkaitan antar bangsa dunia. berbagai teknologi mulai ditemukan dan menjadi dasar perkembangan teknologi saat ini, seperti komputer dan internet. Pada saat itu, berkembang pula kolonialisasi di dunia yang membawa pengaruh besar terhadap difusi kebudayaan di dunia.
Semakin berkembangnya industri dan kebutuhan akan bahan baku serta pasar juga memunculkan berbagai perusahaan multinasional di dunia. Di Indinesia misalnya, sejak politik pintu terbuka, perusahaan-perusahaan Eropa membuka berbagai cabangnya di Indonesia. Freeport dan Exxon dari Amerika Serikat, Unilever dari Belanda, British Petroleum dari Inggris adalah beberapa contohnya. Perusahaan multinasional seperti ini tetap menjadi ikon globalisasi hingga saat ini.
Fase selanjutnya terus berjalan dan mendapat momentumnya ketika perang dingin berakhir dan komunisme di dunia runtuh. Runtuhnya komunisme seakan memberi pembenaran bahwa kapitalisme adalah jalan terbaik dalam mewujudkan kesejahteraan dunia. Implikasinya, negara negara di dunia mulai menyediakan diri sebagai pasar yang bebas. Hal ini didukung pula dengan perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi. Alhasil, sekat-sekat antar negara pun mulai kabur.
1.2            Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, terdapat beberapa rumusan masalah dalam kaitannya dengan masalah globalisasi, yaitu sebagai berikut:
1.      Apa yang di maksud dengan dari globalisasi?
2.      Apa sajakah teori dari globalisasi?
3.      Apa saja ciri-ciri dari globalisasi?
4.      Bagaimanakah reaksi masyarakat terhadap globalisasi?
5.      Bagaimanakah hakikat globalisasi terhadap keadaan ekonomi di suatu Negara?
6.       Bagaimanakah dampak globalisasi terhadap suatu budaya?
7.       Bagaimanakah dampak dari globalisasi?
1.3     Tujuan
  1. Bisa memperluas arus perdagangan dan penanaman modal internasional.
  2. Bisa membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain.
  3. Mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ke-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
  4. Bisa memajukan teknologi informasi, telekomunikasi dan transportasi yang semakin pesat dan canggih.
  5. Meningkatkan saling ketergantungan ekonomi antara negara-negara di dunia yang ditandai oleh mengikat.
1.4     Manfaat
berikut inilah manfaat globalisasi diantara kelemahan dan manfaat globalisasi ternyata guna atau manfaat globalisasi ada juga paling banyak sektor perdagangan dan jasa manfaat globalisasi - Guna globalisasi atau manfaat secara umum menurut Tanri Abeng, perwujudan nyata guna dan manfaat dari globalisasi ekonomi antara lain :
  1. Globalisasi produksi, di mana perusahaan berproduksi di berbagai negara, dengan sasaran agar biaya produksi menjadi lebih rendah. Hal ini dilakukan baik karena upah buruh yang rendah, tarif bea masuk yang murah, infrastruktur yang memadai atau pun karena iklim usaha dan politik yang kondusif. Dunia dalam hal ini menjadi lokasi manufaktur global.  
  2. Globalisasi pembiayaan. Perusahaan global mempunyai akses untuk memperoleh pinjaman atau melakukan investasi (baik dalam bentuk portofolio atau pun langsung) di semua negara di dunia. Sebagai contoh, PT Telkom dalam memperbanyak satuan sambungan telepon, atau PT Jasa Marga dalam memperluas jaringan jalan tol telah memanfaatkan sistem pembiayaan dengan pola BOT (build-operate-transfer) bersama mitrausaha dari manca negara.
  3. Globalisasi tenaga kerja. Perusahaan global akan mampu memanfaatkan tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai kelasnya, seperti penggunaan staf profesional diambil dari tenaga kerja yang telah memiliki pengalaman internasional atau buruh kasar yang biasa diperoleh dari negara berkembang. Dengan globalisasi maka human movement akan semakin mudah dan bebas.
  4. Globalisasi jaringan informasi. Masyarakat suatu negara dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi dari negara-negara di dunia karena kemajuan teknologi, antara lain melalui: TV,radio,media cetak dll. Dengan jaringan komunikasi yang semakin maju telah membantu meluasnya pasar ke berbagai belahan dunia untuk barang yang sama. Sebagai contoh : KFC, celana jeans levi's, atau hamburger melanda pasar dimana-mana. Akibatnya selera masyarakat dunia -baik yang berdomisili di kota ataupun di desa- menuju pada selera global.
5.      Globalisasi Perdagangan. Hal ini terwujud dalam bentuk penurunan dan penyeragaman tarif serta penghapusan berbagai hambatan nontarif. Dengan demikian kegiatan perdagangan dan persaingan menjadi semakin cepat, ketat, dan fair.
Thompson mencatat bahwa kaum globalis mengklaim saat ini telah terjadi sebuah intensifikasi secara cepat dalam investasi dan perdagangan internasional. Misalnya, secara nyata perekonomian nasional telah menjadi bagian dari perekonomian global yang ditengarai dengan adanya kekuatan pasar dunia
1.5     Hipotesis
Globalisasi ini bisa mendorong kita untuk selalu bertambah wawasan tentang negara kita, tetapi dengan banyaknya globalisasi kita bisa terjerumus dalam hal-hal yang berbau negatif, dan itu akan berakibat pada kita sendiri jadi jauhilah globalisasi yang negatif.

  
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Tentang globalisasi ini diambil dari internet, koran. Dari internet diterbitkan dari www.plasaglobal.com dan globalisasi ini sangat bagus untuk kita pelajari.
2.1  Landasan Teori  
Kata “globalisasi” diambil dari kata global yang maknanya adalah universal. Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definiton), sehingga tergantung dari sisi mana yang melihatnya.
Pengertian-pengertian globalisasi ada beberapa pendapat :
  1. A.G. Mc Grew (1992), bahwa globalisasi mengacu pada keserbaragaman hubungan dan saling keterkaitan antar negara dan masyarakat yang membentuk sistem dunia modern.
  2. Menurut Jenet Ceglowski, globalisasi adalah hilangnya batas-batas keadaulatan negara sehingga globalisasi telah menciptakan dunia tanpa batas (borderless world).
Menurut pendapat Krisna sebagaimana dikutip oleh Tri Darmiyati dalam http://www.wikimu.com (2008), sebagai proses globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu ruang dan waktu. Ruang makin dipersempit dan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan, seperti : bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pengetahuan, keamanan dan lain-lain. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia. Oleh karena itu globalisasi tidak dapat kita hindari kehadirannya.
  
BAB III
PEMBAHASAN
3.1  Pengertian globalisasi
Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama. Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.
Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksudkan orang dengan globalisasi:
  • Internasionalisasi: Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan internasional. Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu sama lain.
  • Liberalisasi: Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan batas antar negara, misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun migrasi.
  • Universalisasi: Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal material maupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di satu lokalitas dapat menjadi pengalaman seluruh dunia.
  • Westernisasi: Westernisasi adalah salah satu bentuk dari universalisasi dengan semakin menyebarnya pikiran dan budaya dari barat sehingga mengglobal.
  • Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas: Arti kelima ini berbeda dengan keempat definisi di atas. Pada empat definisi pertama, masing-masing negara masih mempertahankan status ontologinya. Pada pengertian yang kelima, dunia global memiliki status ontologi sendiri, bukan sekadar gabungan negara-negara.
3.2      Teori globalisasi
Cochrane dan Pain menegaskan bahwa dalam kaitannya dengan globalisasi, terdapat tiga posisi teoritis yang dapat dilihat, yaitu:
  • Para globalis percaya bahwa globalisasi adalah sebuah kenyataan yang memiliki konsekuensi nyata terhadap bagaimana orang dan lembaga di seluruh dunia berjalan. Mereka percaya bahwa negara-negara dan kebudayaan lokal akan hilang diterpa kebudayaan dan ekonomi global yang homogen. meskipun demikian, para globalis tidak memiliki pendapat sama mengenai konsekuensi terhadap proses tersebut.
·         Para globalis positif dan optimistis menanggapi dengan baik perkembangan semacam itu dan menyatakan bahwa globalisasi akan menghasilkan masyarakat dunia yang toleran dan bertanggung jawab.
·         Para globalis pesimis berpendapat bahwa globalisasi adalah sebuah fenomena negatif karena hal tersebut sebenarnya adalah bentuk penjajahan barat (terutama Amerika Serikat) yang memaksa sejumlah bentuk budaya dan konsumsi yang homogen dan terlihat sebagai sesuatu yang benar dipermukaan. Beberapa dari mereka kemudian membentuk kelompok untuk menentang globalisasi (antiglobalisasi).
  • Para tradisionalis tidak percaya bahwa globalisasi tengah terjadi. Mereka berpendapat bahwa fenomena ini adalah sebuah mitos semata atau, jika memang ada, terlalu dibesar-besarkan. Mereka merujuk bahwa kapitalisme telah menjadi sebuah fenomena internasional selama ratusan tahun. Apa yang tengah kita alami saat ini hanyalah merupakan tahap lanjutan, atau evolusi, dari produksi dan perdagangan kapital.
  • Para transformasionalis berada di antara para globalis dan tradisionalis. Mereka setuju bahwa pengaruh globalisasi telah sangat dilebih-lebihkan oleh para globalis. Namun, mereka juga berpendapat bahwa sangat bodoh jika kita menyangkal keberadaan konsep ini. Posisi teoritis ini berpendapat bahwa globalisasi seharusnya dipahami sebagai "seperangkat hubungan yang saling berkaitan dengan murni melalui sebuah kekuatan, yang sebagian besar tidak terjadi secara langsung". Mereka menyatakan bahwa proses ini bisa dibalik, terutama ketika hal tersebut negatif atau, setidaknya, dapat dikendalikan.
3.3 Ciri-ciri globalisasi
Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia.
·         Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
  • Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
  • Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
  • Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.
Kennedy dan Cohen menyimpulkan bahwa transformasi ini telah membawa kita pada globalisme, sebuah kesadaran dan pemahaman baru bahwa dunia adalah satu. Giddens menegaskan bahwa kebanyakan dari kita sadar bahwa sebenarnya diri kita turut ambil bagian dalam sebuah dunia yang harus berubah tanpa terkendali yang ditandai dengan selera dan rasa ketertarikan akan hal sama, perubahan dan ketidakpastian, serta kenyataan yang mungkin terjadi. Sejalan dengan itu, Peter Drucker menyebutkan globalisasi sebagai zaman transformasi sosial.
3.4   Reaksi masyarakat terhadap globalisasi
        ·            Gerakan pro-globalisasi
Pendukung globalisasi (sering juga disebut dengan pro-globalisasi) menganggap bahwa globalisasi dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran ekonomi masyarakat dunia. Mereka berpijak pada teori keunggulan komparatif yang dicetuskan oleh David Ricardo. Teori ini menyatakan bahwa suatu negara dengan negara lain saling bergantung dan dapat saling menguntungkan satu sama lainnya, dan salah satu bentuknya adalah ketergantungan dalam bidang ekonomi. Kedua negara dapat melakukan transaksi pertukaran sesuai dengan keunggulan komparatif yang dimilikinya. Misalnya, Jepang memiliki keunggulan komparatif pada produk kamera digital (mampu mencetak lebih efesien dan bermutu tinggi) sementara Indonesia memiliki keunggulan komparatif pada produk kainnya. Dengan teori ini, Jepang dianjurkan untuk menghentikan produksi kainnya dan mengalihkan faktor-faktor produksinya untuk memaksimalkan produksi kamera digital, lalu menutupi kekurangan penawaran kain dengan membelinya dari Indonesia, begitu juga sebaliknya.
Salah satu penghambat utama terjadinya kerjasama diatas adalah adanya larangan-larangan dan kebijakan proteksi dari pemerintah suatu negara. Di satu sisi, kebijakan ini dapat melindungi produksi dalam negeri, namun di sisi lain, hal ini akan meningkatkan biaya produksi barang impor sehingga sulit menembus pasar negara yang dituju. Para pro-globalisme tidak setuju akan adanya proteksi dan larangan tersebut, mereka menginginkan dilakukannya kebijakan perdagangan bebas sehingga harga barang-barang dapat ditekan, akibatnya permintaan akan meningkat. Karena permintaan meningkat, kemakmuran akan meningkat dan begitu seterusnya.
Beberapa kelompok pro-globalisme juga mengkritik Bank Dunia dan IMF, mereka berpendapat bahwa kedua badan tersebut hanya mengontrol dan mengalirkan dana kepada suatu negara, bukan kepada suatu koperasi atau perusahaan. Sebagai hasilnya, banyak pinjaman yang mereka berikan jatuh ke tangan para diktator yang kemudian menyelewengkan dan tidak menggunakan dana tersebut sebagaimana mestinya, meninggalkan rakyatnya dalam lilitan hutang negara, dan sebagai akibatnya, tingkat kemakmuran akan menurun. Karena tingkat kemakmuran menurun, akibatnya masyarakat negara itu terpaksa mengurangi tingkat konsumsinya; termasuk konsumsi barang impor, sehingga laju globalisasi akan terhambat dan -- menurut mereka -- mengurangi tingkat kesejahteraan penduduk dunia.
        ·            Gerakan antiglobalisasi

Antiglobalisasi adalah suatu istilah yang umum digunakan untuk memaparkan sikap politis orang-orang dan kelompok yang menentang perjanjian dagang global dan lembaga-lembaga yang mengatur perdagangan antar negara seperti Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
"Antiglobalisasi" dianggap oleh sebagian orang sebagai gerakan sosial, sementara yang lainnya menganggapnya sebagai istilah umum yang mencakup sejumlah gerakan sosial yang berbeda-beda. Apapun juga maksudnya, para peserta dipersatukan dalam perlawanan terhadap ekonomi dan sistem perdagangan global saat ini, yang menurut mereka mengikis lingkungan hidup, hak-hak buruh, kedaulatan nasional, dunia ketiga, dan banyak lagi penyebab-penyebab lainnya.
Namun, orang-orang yang dicap "antiglobalisasi" sering menolak istilah itu, dan mereka lebih suka menyebut diri mereka sebagai Gerakan Keadilan Global, Gerakan dari Semua Gerakan atau sejumlah istilah lainnya.  Globalisasi Perekonomian
Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa.
Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik.
Menurut Tanri Abeng, perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi antara lain terjadi dalam bentuk-bentuk berikut:
  • Globalisasi produksi, di mana perusahaan berproduksi di berbagai negara, dengan sasaran agar biaya produksi menjadi lebih rendah. Hal ini dilakukan baik karena upah buruh yang rendah, tarif bea masuk yang murah, infrastruktur yang memadai atau pun karena iklim usaha dan politik yang kondusif. Dunia dalam hal ini menjadi lokasi manufaktur global.
Kehadiran tenaga kerja asing merupakan gejala terjadinya globalisasi tenaga kerja
  • Globalisasi pembiayaan. Perusahaan global mempunyai akses untuk memperoleh pinjaman atau melakukan investasi (baik dalam bentuk portofolio atau pun langsung) di semua negara di dunia. Sebagai contoh, PT Telkom dalam memperbanyak satuan sambungan telepon, atau PT Jasa Marga dalam memperluas jaringan jalan tol telah memanfaatkan sistem pembiayaan dengan pola BOT (build-operate-transfer) bersama mitrausaha dari manca negara.
  • Globalisasi tenaga kerja. Perusahaan global akan mampu memanfaatkan tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai kelasnya, seperti penggunaan staf profesional diambil dari tenaga kerja yang telah memiliki pengalaman internasional atau buruh kasar yang biasa diperoleh dari negara berkembang. Dengan globalisasi maka human movement akan semakin mudah dan bebas.
  • Globalisasi jaringan informasi. Masyarakat suatu negara dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi dari negara-negara di dunia karena kemajuan teknologi, antara lain melalui: TV,radio,media cetak dll. Dengan jaringan komunikasi yang semakin maju telah membantu meluasnya pasar ke berbagai belahan dunia untuk barang yang sama. Sebagai contoh : KFC, celana jeans levi's, atau hamburger melanda pasar dimana-mana. Akibatnya selera masyarakat dunia -baik yang berdomisili di kota ataupun di desa- menuju pada selera global.
  • Globalisasi Perdagangan. Hal ini terwujud dalam bentuk penurunan dan penyeragaman tarif serta penghapusan berbagai hambatan nontarif. Dengan demikian kegiatan perdagangan dan persaingan menjadi semakin cepat, ketat, dan fair.
Thompson mencatat bahwa kaum globalis mengklaim saat ini telah terjadi sebuah intensifikasi secara cepat dalam investasi dan perdagangan internasional. Misalnya, secara nyata perekonomian nasional telah menjadi bagian dari perekonomian global yang ditengarai dengan adanya kekuatan pasar dunia. Kebaikan globalisasi ekonomi
  • Produksi global dapat ditingkatkan
Pandangan ini sesuai dengan teori 'Keuntungan Komparatif' dari David Ricardo. Melalui spesialisasi dan perdagangan faktor-faktor produksi dunia dapat digunakan dengan lebih efesien, output dunia bertambah dan masyarakat akan memperoleh keuntungan dari spesialisasi dan perdagangan dalam bentuk pendapatan yang meningkat, yang selanjutnya dapat meningkatkan pembelanjaan dan tabungan.
  • Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara
Perdagangan yang lebih bebas memungkinkan masyarakat dari berbagai negara mengimpor lebih banyak barang dari luar negeri. Hal ini menyebabkan konsumen mempunyai pilihan barang yang lebih banyak. Selain itu, konsumen juga dapat menikmati barang yang lebih baik dengan harga yang lebih rendah.

  • Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri
Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan setiap negara memperoleh pasar yang jauh lebih luas dari pasar dalam negeri.
  • Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
Modal dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati oleh negara-negara berkembang karena masalah kekurangan modal dan tenaga ahli serta tenaga terdidik yang berpengalaman kebanyakan dihadapi oleh negara-negara berkembang.
  • Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi
Pembangunan sektor industri dan berbagai sektor lainnya bukan saja dikembangkan oleh perusahaan asing, tetapi terutamanya melalui investasi yang dilakukan oleh perusahaan swasta domestik. Perusahaan domestik ini seringkali memerlukan modal dari bank atau pasar saham. dana dari luar negeri terutama dari negara-negara maju yang memasuki pasar uang dan pasar modal di dalam negeri dapat membantu menyediakan modal yang dibutuhkan tersebut. Keburukan globalisasi ekonomi
  • Menghambat pertumbuhan sektor industri
Salah satu efek dari globalisasi adalah perkembangan sistem perdagangan luar negeri yang lebih bebas. Perkembangan ini menyebabkan negara-negara berkembang tidak dapat lagi menggunakan tarif yang tingi untuk memberikan proteksi kepada industri yang baru berkembang (infant industry). Dengan demikian, perdagangan luar negeri yang lebih bebas menimbulkan hambatan kepada negara berkembang untuk memajukan sektor industri domestik yang lebih cepat. Selain itu, ketergantungan kepada industri-industri yang dimiliki perusahaan multinasional semakin meningkat.
  • Memperburuk neraca pembayaran
Globalisasi cenderung menaikkan barang-barang impor. Sebaliknya, apabila suatu negara tidak mampu bersaing, maka ekspor tidak berkembang. Keadaan ini dapat memperburuk kondisi neraca pembayaran. Efek buruk lain dari globaliassi terhadap neraca pembayaran adalah pembayaran neto pendapatan faktor produksi dari luar negeri cenderung mengalami defisit. Investasi asing yang bertambah banyak menyebabkan aliran pembayaran keuntungan (pendapatan) investasi ke luar negeri semakin meningkat. Tidak berkembangnya ekspor dapat berakibat buruk terhadap neraca pembayaran.
  • Sektor keuangan semakin tidak stabil
Salah satu efek penting dari globalisasi adalah pengaliran investasi (modal) portofolio yang semakin besar. Investasi ini terutama meliputi partisipasi dana luar negeri ke pasar saham. Ketika pasar saham sedang meningkat, dana ini akan mengalir masuk, neraca pembayaran bertambah bak dan nilai uang akan bertambah baik. Sebaliknya, ketika harga-harga saham di pasar saham menurun, dana dalam negeri akan mengalir ke luar negeri, neraca pembayaran cenderung menjadi bertambah buruk dan nilai mata uang domestik merosot. Ketidakstabilan di sektor keuangan ini dapat menimbulkan efek buruk kepada kestabilan kegiatan ekonomi secara keseluruhan.
  • Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
Apabila hal-hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara, maka dlam jangka pendek pertumbuhan ekonominya menjadi tidak stabil. Dalam jangka panjang pertumbuhan yang seperti ini akan mengurangi lajunya pertumbuhan ekonomi. Pendapatan nasional dan kesempatan kerja akan semakin lambat pertumbuhannya dan masalah pengangguran tidak dapat diatasi atau malah semakin memburuk. Pada akhirnya, apabila globalisasi menimbulkan efek buruk kepada prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang suatu negara, distribusi pendapatan menjadi semakin tidak adil dan masalah sosial-ekonomi masyarakat semakin bertambah buruk. Globalisasi kebudayaan Sub-kebudayaan Punk, adalah contoh sebuah kebudayaan yang berkembang secara global
Globalisasi memengaruhi hampir semua aspek yang ada di masyarakat, termasuk diantaranya aspek budaya. Kebudayaan dapat diartikan sebagai nilai-nilai (values) yang dianut oleh masyarakat ataupun persepsi yang dimiliki oleh warga masyarakat terhadap berbagai hal. Baik nilai-nilai maupun persepsi berkaitan dengan aspek-aspek kejiwaan/psikologis, yaitu apa yang terdapat dalam alam pikiran. Aspek-aspek kejiwaan ini menjadi penting artinya apabila disadari, bahwa tingkah laku seseorang sangat dipengaruhi oleh apa yang ada dalam alam pikiran orang yang bersangkutan. Sebagai salah satu hasil pemikiran dan penemuan seseorang adalah kesenian, yang merupakan subsistem dari kebudayaan.
Globalisasi sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu keseluruh dunia (sehingga menjadi budaya dunia atau world culture) telah terlihat semenjak lama. Cikal bakal dari persebaran budaya dunia ini dapat ditelusuri dari perjalanan para penjelajah Eropa Barat ke berbagai tempat di dunia ini ( Lucian W. Pye, 1966 ).
Namun, perkembangan globalisasi kebudayaan secara intensif terjadi pada awal ke-20 dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Kontak melalui media menggantikan kontak fisik sebagai sarana utama komunikasi antar bangsa. Perubahan tersebut menjadikan komunikasi antar bangsa lebih mudah dilakukan, hal ini menyebabkan semakin cepatnya perkembangan globalisasi kebudayaan. Ciri berkembangnya globalisasi kebudayaan
  • Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional.
  • Penyebaran prinsip multikebudayaan (multiculturalism), dan kemudahan akses suatu individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya.
  • Berkembangnya turisme dan pariwisata.
  • Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke negara lain.
  • Berkembangnya mode yang berskala global, seperti pakaian, film dan lain lain.
  • Bertambah banyaknya event-event berskala global, seperti Piala Dunia FIFA.
3.5   Perekonomian globalisasi
Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa.
Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik.
Menurut Tanri Abeng, perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi antara lain terjadi dalam bentuk-bentuk berikut:

  • Globalisasi produksi, di mana perusahaan berproduksi di berbagai negara, dengan sasaran agar biaya produksi menajdi lebih rendah. Hal ini dilakukan baik karena upah buruh yang rendah, tarif bea masuk yang murah, infrastruktur yang memadai ataupun karena iklim usaha dan politik yang kondusif. Dunia dalam hal ini menjadi lokasi manufaktur global.
  • Globalisasi pembiayaan. Perusahaan global mempunyai akses untuk memperoleh pinjaman atau melakukan investasi (baik dalam bentuk portofolio ataupun langsung) di semua negara di dunia. Sebagai contoh, PT Telkom dalam memperbanyak satuan sambungan telepon, atau PT Jasa Marga dalam memperluas jaringan jalan tol telah memanfaatkan sistem pembiayaan dengan pola BOT (build-operate-transfer) bersama mitrausaha dari manca negara.
  • Globalisasi tenaga kerja. Perusahaan global akan mampu memanfaatkan tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai kelasnya, seperti penggunaan staf profesional diambil dari tenaga kerja yang telah memiliki pengalaman internasional atau buruh kasar yang biasa diperoleh dari negara berkembang. Dengan globalisasi maka human movement akan semakin mudah dan bebas.
  • Globalisasi jaringan informasi. Masyarakat suatu negara dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi dari negara-negara di dunia karena kemajuan teknologi, antara lain melalui: TV,radio,media cetak dll. Dengan jaringan komunikasi yang semakin maju telah membantu meluasnya pasar ke berbagai belahan dunia untuk barang yang sama. Sebagai contoh : KFC, celana jeans levi's, atau hamburger melanda pasar dimana-mana. Akibatnya selera masyarakat dunia -baik yang berdomisili di kota ataupun di desa- menuju pada selera global.
  • Globalisasi Perdagangan. Hal ini terwujud dalam bentuk penurunan dan penyeragaman tarif serta penghapusan berbagai hambatan nontarif. Dengan demikian kegiatan perdagangan dan persaingan menjadi semakin cepat, ketat, dan fair.
Thompson mencatat bahwa kaum globalis mengklaim saat ini telah terjadi sebuah intensifikasi secara cepat dalam investasi dan perdagangan internasional. Misalnya, secara nyata perekonomian nasional telah menjadi bagian dari perekonomian global yang ditengarai dengan adanya kekuatan pasar dunia.
v Kebaikan globalisasi ekonomi
  • Produksi global dapat ditingkatkan
Pandangan ini sesuai dengan teori 'Keuntungan Komparatif' dari David Ricardo. Melalui spesialisasi dan perdagangan faktor-faktor produksi dunia dapat digunakan dengan lebih efesien, output dunia bertambah dan masyarakat akan memperoleh keuntungan dari spesialisasi dan perdagangan dalam bentuk pendapatan yang meningkat, yang selanjutnya dapat meningkatkan pembelanjaan dan tabungan.
  • Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara
Perdagangan yang lebih bebas memungkinkan masyarakat dari berbagai negara mengimpor lebih banyak barang dari luar negeri. Hal ini menyebabkan konsumen mempunyai pilihan barang yang lebih banyak. Selain itu, konsumen juga dapat menikmati barang yang lebih baik dengan harga yang lebih rendah.
  • Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri
Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan setiap negara memperoleh pasar yang jauh lebih luas dari pasar dalam negeri.
  • Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
Modal dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati oleh negara-negara berkembang karena masalah kekurangan modal dan tenaga ahli serta tenaga terdidik yang berpengalaman kebanyakan dihadapi oleh negara-negara berkembang.
  • Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi
Pembangunan sektor industri dan berbagai sektor lainnya bukan saja dikembangkan oleh perusahaan asing, tetapi terutamanya melalui investasi yang dilakukan oleh perusahaan swasta domestik. Perusahaan domestik ini seringkali memerlukan modal dari bank atau pasar saham. dana dari luar negeri terutama dari negara-negara maju yang memasuki pasar uang dan pasar modal di dalam negeri dapat membantu menyediakan modal yang dibutuhkan tersebut.
v Keburukan globalisasi ekonomi
  • Menghambat pertumbuhan sektor industri
Salah satu efek dari globalisasi adalah perkembangan sistem perdagangan luar negeri yang lebih bebas. Perkembangan ini menyebabkan negara-negara berkembang tidak dapat lagi menggunakan tarif yang tingi untuk memberikan proteksi kepada industri yang baru berkembang (infant industry). Dengan demikian, perdagangan luar negeri yang lebih bebas menimbulkan hambatan kepada negara berkembang untuk memajukan sektor industri domestik yang lebih cepat. Selain itu, ketergantungan kepada industri-industri yang dimiliki perusahaan multinasional semakin meningkat.
  • Memperburuk neraca pembayaran
Globalisasi cenderung menaikkan barang-barang impor. Sebaliknya, apabila suatu negara tidak mampu bersaing, maka ekspor tidak berkembang. Keadaan ini dapat memperburuk kondisi neraca pembayaran. Efek buruk lain dari globaliassi terhadap neraca pembayaran adalah pembayaran neto pendapatan faktor produksi dari luar negeri cenderung mengalami defisit. Investasi asing yang bertambah banyak menyebabkan aliran pembayaran keuntungan (pendapatan) investasi ke luar negeri semakin meningkat. Tidak berkembangnya ekspor dapat berakibat buruk terhadap neraca pembayaran.

  • Sektor keuangan semakin tidak stabil
Salah satu efek penting dari globalisasi adalah pengaliran investasi (modal) portofolio yang semakin besar. Investasi ini terutama meliputi partisipasi dana luar negeri ke pasar saham. Ketika pasar saham sedang meningkat, dana ini akan mengalir masuk, neraca pembayaran bertambah bak dan nilai uang akan bertambah baik. Sebaliknya, ketika harga-harga saham di pasar saham menurun, dana dalam negeri akan mengalir ke luar negeri, neraca pembayaran cenderung menjadi bertambah buruk dan nilai mata uang domestik merosot. Ketidakstabilan di sektor keuangan ini dapat menimbulkan efek buruk kepada kestabilan kegiatan ekonomi secara keseluruhan.
  • Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
Apabila hal-hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara, maka dlam jangka pendek pertumbuhan ekonominya menjadi tidak stabil. Dalam jangka panjang pertumbuhan yang seperti ini akan mengurangi lajunya pertumbuhan ekonomi. Pendapatan nasional dan kesempatan kerja akan semakin lambat pertumbuhannya dan masalah pengangguran tidak dapat diatasi atau malah semakin memburuk. Pada akhirnya, apabila globalisasi menimbulkan efek buruk kepada prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang suatu negara, distribusi pendapatan menjadi semakin tidak adil dan masalah sosial-ekonomi masyarakat semakin bertambah buruk.

3.6      Globalisasi kebudayaan
Sub-kebudayaan Punk, adalah contoh sebuah kebudayaan yang berkembang secara global.
Globalisasi memengaruhi hampir semua aspek yang ada di masyarakat, termasuk diantaranya aspek budaya. Kebudayaan dapat diartikan sebagai nilai-nilai (values) yang dianut oleh masyarakat ataupun persepsi yang dimiliki oleh warga masyarakat terhadap berbagai hal. Baik nilai-nilai maupun persepsi berkaitan dengan aspek-aspek kejiwaan/psikologis, yaitu apa yang terdapat dalam alam pikiran. Aspek-aspek kejiwaan ini menjadi penting artinya apabila disadari, bahwa tingkah laku seseorang sangat dipengaruhi oleh apa yang ada dalam alam pikiran orang yang bersangkutan. Sebagai salah satu hasil pemikiran dan penemuan seseorang adalah kesenian, yang merupakan subsistem dari kebudayaan.
Globalisasi sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu keseluruh dunia (sehingga menjadi budaya dunia atau world culture) telah terlihat semenjak lama. Cikal bakal dari persebaran budaya dunia ini dapat ditelusuri dari perjalanan para penjelajah Eropa Barat ke berbagai tempat di dunia ini ( Lucian W. Pye, 1966 ).
Namun, perkembangan globalisasi kebudayaan secara intensif terjadi pada awal ke-20 dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Kontak melalui media menggantikan kontak fisik sebagai sarana utama komunikasi antar bangsa. Perubahan tersebut menjadikan komunikasi antar bangsa lebih mudah dilakukan, hal ini menyebabkan semakin cepatnya perkembangan globalisasi kebudayaan
.
v  Ciri berkembangnya globalisasi kebudayaan
  • Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional.
  • Penyebaran prinsip multikebudayaan (multiculturalism), dan kemudahan akses suatu individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya.
  • Berkembangnya turisme dan pariwisata.
  • Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke negara lain.
  • Berkembangnya mode yang berskala global, seperti pakaian, film dan lain lain.
  • Bertambah banyaknya event-event berskala global, seperti Piala Dunia FIFA.
  • Persaingan bebas dalam bidang ekonomi
  • Meningkakan interaksi budaya antar negara melalui perkembangan media massa
    
3.7   Dampak globalisasi
Dampak positif globalisasi antara lain:
  • Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
  • Mudah melakukan komunikasi
  • Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi)
  • Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran
  • Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
  • Mudah memenuhi kebutuhan
Dampak negatif globalisasi antara lain:
  • Informasi yang tidak tersaring
  • Perilaku konsumtif
  • Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit
  • Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk
  • Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu negara

  
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
·         Abad 21 ditandai oleh proses globalisasi yang semakin kompleks. Globalisasi berasal dari kata globe artinya dunia mini, maksudnya ialah sebagai proses yang bersifat mendunia dalam kehidupan umat manusia. Proses ini berkembang karena kemajuan yang pesat dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang mampu melintasi batas-batas geografis secara meluas. Pada awalnya lebih merupakan proses ekonomi sebagai kelanjutan dari transnasionalisasi, kemudian berkembang menjadi proses global dalam hampir segenap bidang kehidupan yang menyertai lahirnya era baru revolusi informasi dan komunikasi.
·         Era globalisasi sangat berpengaruh terhadap kehidupan umat manusia di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, dan dimensi kehidupan lainnya. Dengan era globalisasi ini membawa bangsa-bangsa di dunia terintegrasi dalam sebuah arus besar global, di mana tembok-tembok batas pemisah antarnegara semakin tipis, dan bahkan hampir hilang, lebih-lebih batas antardaerah. Dalam proses ini terjadi percepatan dan adopsi kemajuan antarbangsa dan peradaban secara cepat, meluas, dan kumulatif.
·         Globalisasi dengan muatan yang kompleks itu selain membawa arus besar kemajuan, juga telah membawa bangsa-bangsa di dunia terintegrasi dalam sebuah arus besar global, di mana tembok-tembok batas pemisah antarnegara semakin menipis dan hampi hilang, apalagi tembok-tembok batas antardaerah. Hal ini akan membuat suasana yang semakin kompetitif dalam seluruh bidang kehidupan, misalnya di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, dan sebagainya. Di era ini persaingan sangat ketat, bukan lagi saatnya dan tidak lagi relevan mengedepankan persoalan latar belakang kedaerahan, misalnya putera daerah dan nonputera daerah, latar belakang etnis, agama, dan lain-lain, tetapi yang dikedepankan adalah persoalan kemampuan dan keahlian atau profesionalitas.
·         Dalam ajaran Islam, sebetulnya juga sejak awal sudah mengisyaratkan perlunya profesinolitas dalam menangani suatu persoalan. Hal ini dipahami dari hadis Nabi Saw. yang diriwayatkan Muslim bersumber dari Anas bin Malik

4.2 Kritik dan Saran
Globalisasi yang selalu ada di setiap kehidupan manusia, yang kadang manusia itu tidak bisa memanfaatkan dengan baik. 
Kita harus pandai-pandai memilih dan memilah dari perubahan Globalisasi yang pasti selalu ada di setiap kehidupan manusia. Maka dari itu kita harus bisa mengambil yang bermanfaat bagi kita.
  

DAFTAR PUTAKA

Resep Ayam Rica Rica
Satu lagi makanan berbahan ayam dari Manado. Ayam Rica Rica termasuk salah satu makanan manado yang disukai oleh banyak orang. Walaupun rasanya pedas, tetapi lezat sekali. Anda tentunya salah satu yang pernah makan ayam rica rica bukan?

                                                       Bahan:

    * 1 ekor ayam kampung 800 gr potong 8 bagian
    * 2 sdm air jeruk nipis
    * 4 sdm minyak untuk menumis
    * 1 lembar daun pandan
    * 2 batang serai memarkan
    * 6 lbr daun jeruk purut
    * 2 atau 3 buah tomat potong-potong
    * 1 sdt garam 1 sdt gula merah dan gula pasir
    * ½ sdt merica dan ½ sdt vetsin


                                           Bahan yang dihaluskan:

    * 6 butir bawang merah
    * 3 butir bawang putih
    * 7 cabai merah besar
    * 20 cabe rawit (kalau tidak mau pedas, cabe bisa dikurangi)



Cara membuat:

1. Lumuri ayam dengan air jeruk nipis. Diamkan selama 20 menit.
2. Panaskan minyak, masukan bawang putih, bawang merah, tumis hingga harum kemudian masukan bumbu yang di tumbuk, daun pandan, serai, daun jeruk, tomat, garam, gula merah, gula pasir, merica dan vetsin. Tumis hingga harum.
3. Masukan ayam, aduk-aduk, beri air sedikit, aduk lagi sampai ayam kaku.
4. Ayam bisa dipresto selama 10 menit.

                                        T ERJEMAHAN B.ARAB                                                            

وصفة الدجاج ريكا ريكا
أحد أكثر المواد الغذائية المصنوعة من الدجاج من مانادو. الأيام ريكا ريكا مانادو بما هو واحد من الأطعمة التي تفضلها كثير من الناس. وعلى الرغم من أنه حار ، ولكن لذيذ. كنت بالتأكيد واحدة الذي لم يأكل الدجاج ريكا ريكا أليس كذلك؟

المادة :

    * 1 قطع الدجاج كله الى 8 قطع 800 غرام
    * 2 ملاعق طعام من عصير الليمون
    
* 4 ملاعق طعام من زيت الطهي
    * 1 الباندان يترك
    * الليمون سيقان 2 رضوض
    * 6 يبيريا يترك الجير
    * 2 أو 3 الطماطم المفروم
    * 1 ملعقة صغيرة سكر 1 ملعقة صغيرة ملح براون وحبيبات السكر
    * ½ ملعقة صغيرة من الفلفل ونصف ملعقة شاي جي اس


المهروسة المواد :

    * 6 البصل الأحمر
    * 3 فصوص من الثوم
    * 7 الفلفل الأحمر كبيرة
    * 20 فلفل كايين (إن لم يكن حار ، ويمكن تخفيض الفلفل الحار)



الطريقة :

   1. انقع الدجاج مع عصير الليمون. اسمحوا الوقوف لمدة 20 دقيقة.
   
2. يحمى الزيت ، يضاف الثوم والبصل الأحمر ، حتى مقلي المدخلات وعبق ثم التوابل في المهروسة ، ورقة pandanus ، الليمون ، يترك الجير ، والطماطم (البندورة) والملح والسكر البني والفلفل والسكر وجي اس. القلي حتى عطرة.
   
3. أدخل الدجاج ، اثارة ، تعطي القليل من الماء ، وإثارة مرة أخرى حتى الديك شديدة.
   
4. يمكن dipresto الدجاج لمدة 10 دقائق.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Liverpool FC